Surabaya - Dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), Babinsa Kelurahan Mulyorejo Koramil 0830-10/Sukolilo, Serka Sukirman, bekerja sama dengan Puskesmas Mulyorejo melaksanakan kegiatan fogging (pengasapan) di wilayah RW 03, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat (21/02) sebagai bentuk antisipasi terhadap peningkatan kasus DBD yang kerap terjadi pada musim penghujan.
Fogging merupakan salah satu metode efektif untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebaran virus dengue. Kegiatan ini dilakukan secara menyeluruh di area pemukiman warga, terutama di lokasi-lokasi yang rawan menjadi sarang nyamuk, seperti selokan, genangan air, dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Serka Sukirman, selaku Babinsa Kelurahan Mulyorejo, menyatakan bahwa kegiatan fogging ini merupakan bagian dari upaya bersama antara TNI, pemerintah setempat, dan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit DBD. "Kami dari Koramil 0830-10/Sukolilo siap mendukung penuh kegiatan ini. Fogging ini penting untuk memutus mata rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti. Namun, kami juga mengimbau warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, " ujarnya.
Selain fogging, tim gabungan juga melakukan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, seperti menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka kasus DBD di wilayah Kelurahan Mulyorejo dapat ditekan. Kerja sama antara TNI, Puskesmas, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit menular seperti DBD.