Babinsa Medokan Semampir Laksanakan Pendampingan Survei Lahan Sawah di Sukolilo

Surabaya, Selasa 14 Januari 2025 - Koptu Sahidi, Babinsa Kelurahan Medokan Semampir dari Koramil 083/04 Sukolilo, melaksanakan pendampingan dalam kunjungan Dinas Pertanian ke kelompok tani (Poktan) Bahari Karya di wilayah Jl. Semolowaru Bahari, Kelurahan Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan survei lahan sawah seluas 8 hektare yang akan digunakan dalam mendukung program Swasembada Pangan Nasional. Program ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Surabaya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Medokan Semampir beserta staf, Babinsa Medokan Semampir, staf Teritorial Kodim 0831/Surabaya Timur, perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS), Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa), serta anggota kelompok tani Bahari Karya.

Babinsa Koptu Sahidi menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. "Kami akan terus mendampingi masyarakat, khususnya petani, dalam menjalankan program swasembada pangan, sehingga tercipta ketahanan pangan yang kuat di wilayah Surabaya, " ujar Koptu Sahidi.

Lurah Medokan Semampir juga memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung sektor pertanian. Ia berharap survei ini dapat memberikan data akurat yang nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam meningkatkan produksi pertanian di wilayah tersebut.

Sementara itu, perwakilan Dinas Pertanian menyatakan bahwa lahan seluas 8 hektare yang disurvei ini memiliki potensi besar untuk mendukung peningkatan hasil produksi padi. "Kami akan terus memberikan pendampingan dan fasilitas kepada kelompok tani agar hasil panen dapat maksimal, " ujarnya.

Kegiatan survei lahan ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya program swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Medokan Semampir dan sekitarnya.